Kamis, 25 November 2010

RANGKUMAN BAB X EVALUASI KEBERHASILAN DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

EVALUASI KEBERHASILAN DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

1. EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI

Koperasi adalah badan usaha yang dilandasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
• Ukuran kemanfaatan ekonomis dalah manfaat ekonomis dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektifitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomis.
• Efesiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran dan input realisasi.

Ada 2 jenis manfaat ekonomi yaitu:
1. Manfaat ekonomi langsung ( MEL )
2. Manfaat ekonomi tidak langsung ( METL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima langsung oleh anggota pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima bukan pada saat terjadinya transaksi,melainkan setelah berakhirnya suatu periode tertentu
• Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota dapat dihitung dengan cara yaitu:
TME = MEL + METL
MEN = ( MEL + METL ) – BA
• Manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara yaitu :
MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU +
METL = SHUa

Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi
1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota
( TEBP) = Realisasi biaya pelayanan anggaran biaya pelayanan
= Jika TEBP < 1 berarti efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota 2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota ( TEBU) = Realisasi biaya usaha anggaran biaya usaha Jika TEBU < 1 berarti efisiensi biaya usaha 3. EFEKTIVITAS KOPERASI Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran dengan output realisasi. Rumus perhitungan efektivitas koperasi (EvP): EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL anggaran SHUk + anggaran MEL = Jika EvK > 1, berarti efektif

4. PRODUKTIVITAS KOPERASI

Produktivitas adalah pencapaian target output ( 0 ) atas input yang digunakan ( I ), jika ( 0>1) disebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas perusahaan koperasi
PPK = SHUk x 100%
(1) Modal Koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
(2) Modal Koperasi

5. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

• Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari system laporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi
• Laporan keuangan pada dasarnya sama dengan laporan badan usaha lainnya. Secara umum laporan keuangan yaitu:
1. Neraca
2. Perhitungan hasil usaha ( income statetmant)
3. laporan arus kas
4. Catatan atas laporan keuangan
5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan
- Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang diterima oleh anggota dan bukan anggota.
- Perbedaan yang kedua adalah laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada dibawah satu pengelolaan, maka disusun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar