APBD Kabupaten Bogor terbesar ketiga di Jawa Barat
15 RIBU WARGA SANGAT MISKIN
Bogor ( POSKOTA ) – Meski APBD Kabupaten Bogor terbesar ketiga di seluruh Provinsi Jabar faktanya masih ada 14.930 rumah tangga sangat miskin (RTSM ) yang terbesar di 16 kecamatan di 155 desa sdi pelosok Kabupaten Bogor.
“Setiap tahun mereka mendapat bantuan antara Rp 200 ribu – Rp 400 ribu dari Kementrian Sosial yang disalurkan lewat Kantor Pos,” ujar Ketua Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan ( PHK ) Kabupaten Bogor Dian Mulyadianta, Senin (4/10 )
Sejak 2007, katanya hingga triwulan kedua 2010, bantuan bersyarat PKH berjumlah Rp 69.467.969.000 untuk 14930 RSTM yang tersebar di 16 kecamatan di 155 desa. Ke-16 kecamatan yang warga ikut program pemerintah pusat ini, adalah Cariu, Megamendung, Ciawi, Ciomas Dramaga, Ciampea, Gunung Sindur, Ciseeng, Cigombong, Tenjolaya, Leuwisadeng, Kemag, Ranca Bungur, Bojong Gede, Tajur Halang, dan Cibinong.
“Dari ke-16 kecamatan ini, peserta PKH terbanyak, Kecamatan Leuwisadeng berjumlah, 1.761 RTSM di delapan desa, disusul Kecamatan Kemang 1.545 RTSM di 10 desa,serta 1.312 RTSM di sembilan desa di Kecamatan Bojong Gede,” ujarnya.
Disinggung soal APBD Kabupaten Bogor 2010 ini mencapai Rp2,3 Triliun yang 15 persen di antaranya untuk pengentasan kemiskinan, Dian menolak menjelaskan. “ Soal itu bukan wewenang saya,” katanya.
Namun, dia mengatakan 14.930 RTMS itu datanya bersumber dari BPS Pusat, dengan kriterianya antara lain, luas lantai tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi per orang. Lantai dari tanah, bambu, atau semen kualitas rendah. Sumber penerangan utama bukan listrik. Hanya mampu makan satu – dua kali dalam sehari. Bahan bakar masak kayu bakar, arang, atau minyak tanah, serta pendapatan di bawah Rp600 ribu tiap bulan atau pendapatan perkapita Rp166.697 perbulan.
“Karena diutamakan untuk ibu dan anak, RTSM yang ikut serta harus memiliki ibu hamil, anak usia 0 hingga 6 tahun, serta anak usia wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun,” paparnya serya menyebutkan pembayaran bantuan PKH tahap III rencananya dibayar Oktober ini dengan dana Rp4.897.850.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar