BAB 5
PENDAHULUAN
I
PEMBELIAN
5.1 Proses Keputusan Pembelian
Pasar adalah kelompok individual ( perorangan maupun organisasi ) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut. Secara keseluruhan, perilaku pasar bersifat hetrogen. Pemasar memerlukan kelompok-kelompok pasar yang berperilaku lebih seragam. Untuk tujuan tersebut, pasar dikelompok-kelompokkan dalam beberapa bagian. Atas dasar perilaku tujuan pembeliannya, pasar dibedakan menjadi dalam dua kelompok. Yaitu pasar konsumen akhir (end users) dan pasar konsumen antara (intermediate consumers). Meskipun banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi-strategi marketing mix, tidak ada yang lebih penting dari perilaku konsumen terhadap pembeli. Perilaku konsumen yang telah disajikan lebih menekankan pada perilaku konsumen sebagai suatu proses.
proses pengambilan keputusan dalam pembelian terdapat 6 proses. Proses tersebut adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas enam tahap seperti:
1. Menganalisis keinginan dan kebutuhan, terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan
2. kebutuhan yang belum terpenuhi atau terpuaskan.
3. Menilai beberapa sumber yang ada.
4. Menetapkan tujuan pembelian.
5. Mengidentifikasikan alternatif pembelian.
6. Perilaku sesudah pembelian.
5.2 Memilih Alternatif Terbaik
Yaitu pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) seseorang dipengaruhi oleh faktor dan sosial. Faktor personal meliputi motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap, dan kepribadian seseorang dalam membeli suatu barang yang mereka inginkan.
Proses pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) oleh decider meliputi kegiatan: (1) perumusan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) pengembangan dan penilaian alternatif, (4) penetuan alternatif terbaik atau pengambilan keputusan, dan (5) kegiatan setelah keputusan diambil. Aspek-aspek pemilihan keputusan :
- Produk yang murah - Produk yang lebih mahal
- Pembelian yang sering - Pembelian yan jarang
- Keterlibatan rendah - Keterlibatan tinggi
- Kelas produk dan merek kurang terkenal- Kelas produk dan merek terkenal
- Pembelian dengan pertimbangan dan - Pembelian dengan pertimbangan
- pencarian yang kurang matang. dan pencarian intensif
5.3 Memilih Sumber – Sumber Pembelian
Sumber-sumber yang diperoleh meliputi: (1) Pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi ) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut. Secara keseluruhan, perilaku pasar bersifat hetrogen. (2) Konsumen yaitu motivasi yang dapat dipandang sebagai dasar dari semua perilaku konsumen. Contoh: yaitu sebuah pertanyaan mendasar yang perlu di jawab oleh setiap pemasaran adalah : “ apa yang memotivasikan seseorang untuk membeli produk atau jasa yang saya tawar kan?”.motivasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang diarahkan kepada satu tujuan.
Serta proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal maupun sosial konsumen, serta respons perilaku pasar konsumen sebagai faktor keluaran dapat merupakan keputusan pembeliaan (dan pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan pembelian (menolak produk yang ditawarkan).sehingga variabel yang berada di luar individu (vaktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Jadi keputusan tersebut yang akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebut adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas enam tahap seperti:
Menganalisis keinginan dan kebutuhan, terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau terpuaskan.
1. Menilai beberapa sumber yang ada.
2. Menetapkan tujuan pembelian.
3. Mengidentifikasikan alternatif pembelian.
4. Perilaku sesudah pembelian.
5. Definisi perilaku konsumen dari para ahli yaitu :
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan penggunaan barang-barang atau jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang merupakan kondisi yang terjadi saat itu atau kondisi harapan yang diperkirakan akan terjadi. Definisi lain adalah bagaimana konsumen mau mengelurkan suberdaya nya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang sesuai yang diinginkan.
Variable-variabel dalam mempelajari perilaku konsumen yaitu :
- Stimulan
Stimulan yang merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas rangsangan pemasaran dari perusahaan dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu sendiri. Sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor personal maupun sosial konsumen, serta respons perilaku pasar konsumen sebagai faktor keluaran dapat merupakan keputusan pembeliaan (dan pembelian selanjutnya) atau tidak melakukan pembelian (menolak produk yang ditawarkan).sehingga variabel yang berada di luar individu (vaktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian.
Contohnya merek dan jenis barang, iklan pramuniaga.
- Variabel Respon
Variabel Respon merupakan hasil aktipasi indifidu sebagai reaksi dari variabel stimulan. Variablel Respon sangat bergantung pada faktor individu dan kekuatan stimulan.
Contohnya keputusan membeli barang, sumber-sumber pembeli serta penilaian terhadap barang.
- Variabel Interverning
Variabel Interverning adalah variabvel antara variabel stimulan dan respons variabel intervening individu, termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang.
PEMBAHASAN
II
Studi Kasus :
Dalam memilih sumber pulsa elektrik jangan hanya mempertimbangkan faktor HARGA saja sebagai penentu pilihan anda, dikarenakan banyak hal yang akan anda hadapi ketika anda mulai bertransaksi atau menjual pulsa elektrik.
Beberapa hal yang harus anda perhatikan adalah :
1.Kejelasan perusahaan atau dealer pulsa
Saat ini banyak penipuan yang mengatasnamakan perusahaan pulsa elektrik, dengan memasang harga sangat murah, sehingga menarik minat agen-agen untuk melakukan deposit pulsa. Biasanya pada awalnya lancar, tetapi setelah jumlah deposit agen besar perusahaan tersebut kabur. Usahakan memilih dealer pulsa yang berbadan hukum dan memiliki kantor atau domisili yang jelas, seperti FLEXTER yang telah memiliki KANTOR SENDIRI (Bukan Kontrak),berbadan hukum PT dan telah mendapatkan pengesahan badan hukum dari kehakiman.
2. Sistem support yang mendukung agen bertransaksi dan kemudahan dalam cek rekapitulasi
Untuk kenyamanan bertransaksi anda perlu melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan dealer pulsa elektrik, seperti fasilitas cek saldo, cek rekap, cek harga, transfer saldo, pendaftaran agen, cek rekap via web, SMS Komplain / jalur komplain. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini agen dapat lebih mudah dalam mengatur dan mengontrol penjualan pulsanya sehingga meminimalkan resiko kesalahan perhitungan transaksi. Banyak dealer yang masih menggunakan sistem manual dalam cek rekap transaksinya (minta print out dari kantor penyedia pulsanya), sehingga banyak sekali kemungkinan error dan manipulasi, dan biasanya dikenakan biaya untuk penyediaan rekapitulasi transaksi. FLEXTER menyediakan semua fasilitas diatas GRATIS, REAL TIME (Otomatis dan Seketika Setelah Proses transaksi dilakukan), DAN ONLINE 24 JAM, untuk cek rekap transaksi FLEXTER bisa dilihat di www.flexterpulsa.com .
3. Kecepatan dan Kepastian Transaksi
Dalam bertransaksi pulsa, kecepatan dan kepastian bertransaksi meruapakan hal yang sangat penting, dikarenakan pelanggan / pembeli pulsa tidak bisa menunggu terlalu lama apalagi jika menunggu yang tidak pasti. Kecepatan transaksi ini memerlukan kemampuan server yang prima dan operator yang berpengalaman. FLEXTER sudah berpengalaman cukup lama dalam pengelolaan pulsa elektrik, sehingga transaksinya cepat dan pasti, jika Sukses report sukses segera masuk, jika gagal juga segera ada pemberitahuan, jika ingin mengecek status transaksi juga disediakan fasilitas cek status transaksi, dengan ketik : c.no yang diisi , dikirim ke sms center transaksi.
4. Stok yang selalu tersedia
Stok merupakan hal yang sangat vital anda perhitungkan dalam memilih sumber pulsa elektrik, karena percuma jika harga murah, tetapi stok selalu kosong, anda tidak bisa jual. Mengingat untuk stok Telkomsel saat ini tidak boleh menjual lintas regional, maka dealer pulsa yang tidak memiliki jaringan stok di semua regional akan kesulitan menyediakan stok untuk penjualan diluar daerah operasi dealer tersebut. sistem pembelian pulsa kepada operatorpun (terutama Telkomsel) mengharuskan adanya paket pembelian nominal pulsa, contoh : jika dealer ingin membeli simpati 20 (100 unit) maka dealer diwajibkan membeli juga simapti 50,100,dan 150 dengan ketentuan perbandingan tertentu. Ketika Simpati 20 sudah habis terjual oleh agen / member, maka dealer harus membeli kembali simpati 20, dan sekaligus paketnya kembali, jika ini berlangsung terus menerus, jika modal dealer tidak kuat dan modal terhenti pada stock simpati 50,100,dan 150 yang belum habis,maka dealer tidak mampu lagi membeli simpati 20, dan akhirnya menunggu terlebih dahulu stock simpati 50,100,dan 150 habis baru bisa menyediakan stock simpati 20 kembali, dan lagi pembelian ini tidak bisa dilakukan setiap hari, tetapi harus dilakukan 1 minggu sekali, sehingga dealer pulsa harus memiliki cukup modal untuk menyediakan stok sampai dengan minggu berikutnya.
FLEXTER selalu berkomitmen dan berusaha sebaik mungkin menyediakan stok di semua regional dan semua nominal, karena server kami pun sudah tersebar di semua regional telkomsel sehingga ketersediaan stok telkomsel bisa lebih terjaga dibandingkan dealer lain yang hanya mengandalkan stok lokal / stok di pulau jawa saja.
5. Service
Service dan pelayanan merupakan faktor yang perlu anda pelajari dalam memilih dealer pulsa. Kemudahan komplain merupakan hal yang penting, di FLEXTER anda cukup dengan sms untuk melakukan komplain transaksi dimanapun posisi anda, cukup dengan ketik : K.isi komplain , kirim ke sms center transaksi dikirim dari HP transaksi anda, Customer Service kami akan siap 24 jam menjawab komplain SMS anda.
KESIMPULAN
III
Perilaku Konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya dan tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai dan pengalaman terhadap produk, serta calon konsumen dalam memasarkan produk atau barang dan jasa yang kita buat agar konsumen dapat tertarik dan ingin mencoba serta mengkonsumsinya secara terus menerus dan tidak kecewa sehingga laporan. Pemilihan sumber pulsa elektrik jangan hanya mempertimbangkan faktor HARGA saja sebagai penentu pilihan anda, dikarenakan banyak hal yang akan anda hadapi ketika anda mulai bertransaksi atau menjual pulsa elektrik.
REFERENSI
http://rinaa90.wordpress.com/2011/11/01/bab-5/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar